Beli pesawat pribadi 

Beli pesawat pribadi tentu terdengar sangat mengagumkan, banyak orang mendengar kalua memiliki pesawat adalah orang yang sangat berkecukupan atau perusahaan yang besar.
Mungkin dizaman sebelum COVID majoritas asumsi benar, dimana individua tau perusahaan dengan mudah membeli tiket pesawat terbang untuk kelas Bisnis atau kelas satu (First Class)

Pesawat terbang komersil kelas satu (First Class)

Untuk terbang dengan pesawat komersil misalnya menggunakan Emirates penerbangan kelas satu (First Class) dengan 14-16 jam terbang membutuhkan biaya sekitar Rp 200 juta atau sekitar USD 14ribu. jika perjalanan untuk rombongan bisnis ada 19 orang, berarti sekitar 266 ribu US Dolar pulang pergi.
Air charter atau sewa pesawat terbang Indonesia
Sedangkan jika perusahaan menggunakan pesawat jet pribadi seperti Boeing BBJ (Boeing Business Jet) atau Airbus ACJ (Airbus Corporate Jet) yang pada umumnya memiliki kapasitas kursi sekitar 19 tempat duduk, estimasi biaya yang dibutuhkan untuk pulang pergi dengan 14 jam sekali jalan sekitar 336 – 420 ribu US Dolar tergantung dari usia pesawat, dimana estimasi per jam terbang antara 12-15 ribu US Dolar per jam.
Kesimpulannya perbedaan biaya antara terbang pesawat kelas satu (first class) dan sewa atau aircharter hanya 30% lebih mahal dari membeli tiket pesawat kelas satu, namun pada pesawat charter penumpang hanya menunggu di lounge pribadi dan kendaraan dari punge ke pesawat dengan limousine dan pelayanan di dalam pesawat juga kelas satu termasuk makanan yang dapat dipesan sesuai dengan permohonan penumpang.

 

Apa keunggulan memiliki pesawat terbang pribadi

Keunggulan memiliki pesawat terbang memang sangat prestijius, dan dari segi finansial tidak dapat di bandingkan dengan sewa pesawat terbang atau membeli tiket kelas satu. Karena banyak sekali keunggulan memiliki pesawat terbang pribadi, dari kebebasan penggunaan kapan pun dan kemanapun kesiapan pesawat akan selalu terjamin, dengan maksud tidak ada gangguan pihak ketiga. Dimana jika dibandingkan dengan membeli tiket kelas satu, maka penumpang harus menuggu sesuai jadwal yang ada, sedangkan untuk sewa pesawat terbang tidak jarang memiliki keterbatasan kesiapan pesawat jika sudah disewa oleh pihak lain atau jika penumpang hendak memperpanjang waktu tunggu beberapa hari karena rapat tertunda datau kepentingan lainnya. Sedangkan memiliki pesawat pribadi sudah dapat di tentukan kapan pemilik atau penumpang hendak bepergian atau kapanpun pemilik mau merubah jadwal serta tujuan tidak ada batasan.

 

Bagaimana memilih untuk membeli pesawat terbang pribadi

Keputusan untuk memiliki atau membeli pesawat pribadi tentu harus proporsional dengan kepentingan atau peruntukannya, misalnya jika bisnis atau peruntukan hanya di Indonesia dengan pusat di Jakarta dan memiliki kepentingan terbang ke Kalimantan atau Sumatra dan dengan rata2 jumpah penumpang sekitar 5 orang cukup membeli VLJ very light jet seperti Phenom500, dan jika rata2 perlu digunakan untuk 9 orang maka dapat menggunakan small business jet seperti Cessna Citation atau learjet sedangkan untuk kapasitas penumpang sekitar 13 penumpang maka pesawat yang popular di Indonesia ialah Embraer Legacy 600 atau Embraer Legacy 650 dan untuk penumpang diatas 13 dan atau utnuk jarak jauh maka banyak pilihan dari pesawat Gulfstream G450/550/650 atau 700 atau pesaingnya seperti Bombardier Global 5000, 6000 atau 7000. Designasi pesawat2 longrange ini di beri angka dengan estimasi jarak jangka dalam nautical mile, dimana gulfstream G500 serie awalnya di desain dengan kemampuan jarak tempuh 5000 mil dan gulfstream G650 di didesain dengan kemampuan jarak tempuh sekitar 6000 mil, begitu pula dengan Bombardier Global 5000 didesain dengan kemampuan jarak tempuh sekitar 5000 mil dst dst.

Berapa Biaya memiliki pesawat terbang pribadi

Biaya untuk memiliki pesawat terbang pribadi sangat berfariatif tergantung ukuran pesawat seperti disampaikan diatas, lalu jarak tempuh, dan yang paling penting tentu usia pesawat itu sendiri. Namun dari segi usia belum tentu pesawat yang lebih tua lebih murah, hal ini sangat tergantung terhadap jumlah pemakaian pesawat.

 Baca juga: Perbandingan Harga sewa pesawat terbang pribadi Asia dan US

Biaya variable pesawat pribadi

Pesawat Gulfstream G650ER yang ditawarkan seharga USD66.5juta ini membutuhkan biaya variable dan biaya tetap per tahun, dimana biaya variable yaitu biaya per jam, antara lain bahan bakar, perawatan parkir dll sekitar USD4900 per jam
Biaya tetap tahunan pesawat pribadi
Untuk biaya tetap, yang terbesar tentu gaji pilot sekitar USD 300 ribu 2 pilot per tahun dan biaya pelatihan G 650 adalah salah satu pelatihan awak termahal dengan biaya pelatihan tahunan sekitar USD 110ribu dan perawatan serta moderenisasi sekitar USD 240 ribu, serta biaya lain seperti asuransi, hangar, navigasi (Chart) dan manajemen atau AOC (Air Operating Certificate) yang menangani operasional pesawat, jadi untuk pesawat Gulfstream G650 ER ini membutuhkan setidaknya USD 1.1 juta per tahun.

Murahkah kepemilikan pesawat pribadi ?

Dari biaya2 diatas, pengoperasian pesawat pribadi dapat di bandingkan dengan beberapa jam utilisasi per tahun, dengan perbandingan sbb

ESTIMASI UTILISASI Asumsi jam per tahun Biaya variable USD 4900 /jam Biaya tetap/ tahun Biaya per jam
Utilisasi rendah 200 $980,000 $1,100,000 $10,400
Utilisasi sedang 500 $2,450,000 $1,100,000 $7,100
Utilisasi tinggi 900 $4,410,000 $1,100,000 $6,122

Table diatas adalah biaya operasional pesawat, belum termasuk harga pesawat yang sekitar USD 66.5 Juta itu, pada umumnya pemilik pesawat membeli pesawat melalui badan keuangan atau financing organization, dimana harga pesawat dibayar dengan deposit atau uang muka dan biaya bulanan seperti kredit rumah, tentu ada perhitungan2 lain seperti depresiasi tetap serta depresiasi pasar.